PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PENGADILAN TINGGI MANADO MENUJU WBK DAN WBBM

PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PENGADILAN TINGGI MANADO MENUJU WBK DAN WBBM

Manado, 19 Februari 2019 – Hari ini bertempat di Ruang Serbaguna Pengadilan Tinggi Manado diadakan Kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Tinggi Manado oleh Ketua Pengadilan Tinggi Manado. Pencanangan Zona Integritas sendiri adalah  bagian dari butir kegiatan Akreditasi Penjaminan Mutu yang sedang gencar – gencarnya dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dan empat peradilan di bawahnya.

Dibuka dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan penuh khidmat oleh seluruh yang hadir, acara kemudian dilanjutkan dengan bersama – sama mengucapkan Yel – yel  Zona Integritas.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Dr. Robinson Tarigan, SH., MH. Dalam  sambutannya KPT Manado menjelaskan bahwa pelaksanaan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Tinggi Manado merupakan rangkaian dari pelaksanaan Akreditasi Penjaminan Mutu dimana sebelumnya Pengadilan Tinggi Manado telah memperoleh nilai Akreditasi A sehingga dengan adanya Pembangunan Zona Integritas diharapkan dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. KPT Manado juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2018 Wilayah PT Manado telah memiliki satu unit kerja baru yaitu Pengadilan Negeri Melonguane dan pada tahun 2019 ini telah dimulai proses pembangunan Pengadilan Terpadu dimana keduanya adalah untuk mewujudkan peradilan yang berkualitas bagi masyarakat.

Setelah sambutannya KPT Manado juga melakukan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Tinggi Manado yng kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas oleh KPT Manado yang disaksikan dan turut ditandatangani oleh:

  • Gubernur Sulut, Bapak Olly Dondokambey, SE,
  • Ketua DPRD Sulut, Bapak Andrei Angouw
  • Kajati Sulut, Bapak Roskanedi, SH,
  • Kakanwil Kemenkumham Sulut, Bapak Efendy Peranginangin, SH dan
  • Komisaris Polisi Mariyadi, SH yang mewakili Kapolda Sulut.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Gubernur Sulut, Bapak Olly Dondokambey, SE yang secara garis besar mengapresiasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Tinggi Manado dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Bahwasanya pelayanan prima kepada masyarakat adalah tujuan utama dari Reformasi Birokrasi , Gubernur Sulut menghimbau setiap aparat peradilan tetap berada pada jalur – jalur yang telah ditetapkan sehingga Zona Integritas dapat terwujud. Gubernur juga mengapresiasi Mahkamah Agung untuk Rencana Pembangunan Pengadilan Terpadu karena hal tersebut sejalan dengan Rencana Pemerintah Daerah untuk mengatasi kemacetan diantaranya dengan mengalokasikan lahan untuk pembangunan kantor – kantor pemerintahan terpisah dari pusat bisnis dan pariwisata yang disertai dengan  peningkatan sarana dan kapasitas jalan raya sebagai akses ke kantor – kantor pemerintah tersebut termasuk di dalamnya Pengadilan Terpadu. Gubernur juga menambahkan bahwa selain lahan untuk Pengadilan Terpadu, Pemerintah Daerah juga telah mengalokasikan lahan untuk pembangunan Pusat Diklat Mahkamah Agung di Sulawesi Utara. Hal ini disambut tepuk tangan dari seluruh hadirin. Dalam akhir sambutannya Gubernur Sulut kembali mengajak seluruh jajaran empat peradilan di Sulawesi Utara untuk bahu membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan terutama dalam bidang hukum yang tentunya harus bersinergi dengan jajaran aparat penegak hukum lainnya di Sulawesi Utara.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado, para Hakim Tinggi dan Hakim Ad Hoc Tipikor PT Manado, para Ketua Pengadilan Negeri se- wilayah PT Manado, Kepala Pengadilan Militer III-17 Manado dan Ketua Pengadilan TUN Manado Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Perwakilan Ombudsman di Sulawesi Utara, Penghubung Komisi Yudisial RI di Sulawesi Utara, Perwakilan Organisasi Advokat di Sulawesi Utara (KAI, PERADI, FERARI) serta empat pilar dari seluruh Pengadilan Negeri se-PT Manado serta para pejabat struktural/fungsional dan staf PT Manado.

Dalam kegiatan ini juga dipaparkan Site Plan Pembangunan Pengadilan Terpadu yang nantinya akan memusatkan semua kegiatan peradilan di satu tempat saja sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik dan tentunya bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kegiatan ini diliput media baik cetak maupun elektronik, dan pada akhir acara diberikan kesempatan kepada wartawan untuk melakukan wawancara dengan para pejabat khususnya testimoni tentang integritas PT Manado dan Pengadilan Negeri  di bawahnya.

Share